It's Me Ryo

Ini Merupakan Tempat Curahan HatiQu yang Terdalam...^^

Minggu, 11 Januari 2009

Murah Hati...What is that??

Diposting oleh Andre Lie

MURAH HATI
Apa artinya "murah hati"? Suka memberi? Belum tentu. Seorang pebisnis
suka memberi parsel kepada para pejabat bukan karena ia murah hati,
melainkan untuk menyogok. Seseorang memberi uang pada pengamen
jalanan bukan karena murah hati, melainkan untuk mengusirnya! Suka
memberi tidak menjamin seseorang murah hati. Kemurahan hati adalah
kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Berusaha
memahami pikiran dan perasaan orang lain, sehingga muncul rasa
simpati yang mendorongnya bertindak demi kepentingan orang itu.
Dalam Lukas 6, Tuhan Yesus memberi perintah yang sangat sulit
dilakukan. Para murid diminta berbuat baik kepada musuh; memberkati
orang yang mengutukinya; membiarkan orang menampar pipinya dan
mengambil miliknya. Jadi, bukan hanya tidak membalas, melainkan
berbuat baik pada orang yang berbuat jahat pada kita! Semua ini bisa
dilakukan hanya jika kita punya kemurahan hati seperti Bapa di sorga.
Bapa menunjukkan kebaikan pada orang jahat (ayat 35). Mengirim hujan
dan udara segar juga pada mereka yang tak tahu berterimakasih. Dia
bertindak bukan karena kebaikan mereka, melainkan karena sadar mereka
membutuhkan semua itu. Itulah kemurahan hati.
Sudahkah Anda bermurah hati pada orang yang menjengkelkan? Mudahkah
Anda memaklumi dan mengampuni orang yang bersalah kepada Anda? Apakah
Anda suka memberi perhatian dan bantuan kepada orang asing? Jika Anda
menjawab "tidak", mintalah Roh Kudus memimpin. Sebab kemurahan hati
adalah buah Roh (Galatia 5:22)-hasil dari kehidupan yang menaati
pimpinan Roh Kudus -JTI
ORANG YANG MURAH HATI AKAN TETAP MEMBERI BANTUAN
SAAT MUSIBAH MENIMPA MUSUH BEBUYUTAN
Lukas 6:27-36
27. "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata:
Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci
kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah
bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga
kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil
jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan
janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil
kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat
kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah
jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang
yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat
baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat
demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena
kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu?
Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa,
supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada
mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka
upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang
Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu
berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah
hati."